Saturday, June 30, 2007

Teman Selalu Bisa Jadi Pegangan

“Teman Selalu Bisa jadi Pegangan” itulah kalimat iklan dari Sampoerna Hijau yang sering aku lihat di TV.Kata-kata yang berkesan mendalam dalam hatiku.Memang benar sih kalau kita selalu butuh teman untuk bisa kita jadikan pegangan saat kita sedih,jatuh,sakit,terluka,teraniaya,dsb.Aku tuh ngerasain betul fungsinya teman.Aku tahu siapa aja yang berteman dgnku tidak iklas alias ada syaratnya dan siapa saja temanku yang ikhlas nerima aku apa adanya.Karena kata pepatahkan tidak ada teman dan lawan yang abadi.Jadi hati-hati siapa tahu teman kita jadi lawan kita atau kebalikannya lawan kita akhirnya malah jadi teman kita.Karena tidak ada lawan dan teman yang abadi yang ada hanyalah kepentingan yang abadi.Betul nggak?


Trus kalo kita lihat iklan Djarum Super yang ada kata2nya:


Kamu bilang itu rintangan

Aku bilang itu hanya tantangan


Kamu bilang ini padang gersang

Aku bilang ini bikin senang


Kamu bilang ini hutan rimba

Aku bilang ini jalan raya


Kamu bilang ini nekat

Aku bilang ini mainan baru

Kalo nggak salah sih itu kata-katanya.Maaf ya kalo salah habis nggak aku catat sih.He..He..

Sederet kalimat diatas dari kalimat iklan Djarum Super aku maknai tentang pandangan hidup kita ini untuk melihat kehidupan dan problematikanya.Apakah kita seorang yang pesimis dan takut atau justru orang yang optimis dan berani.Nggak taulah...Itu pertanyaan yang harus kita jawab masing-masing dari kita.Yup..kita memaknai problema hidup itu jadi rintangan atau tantangan yang harus ditaklukan.Semua terserah kepada kita.

Aduh aku bukannya sok bijak ya.Tapi cuma tertarik aja pingin nulis tentang bahasa iklan.Memang orang-orang kreatif dibalik iklan tersebut pinter-pinter ya menuliskan iklannya?

Mau dong kebagian pinternya...He..He..

Tulisan ini aku buat bukan untuk bantu promosi 2 iklan rokok tersebut lho.Sama sekali bukan.Aku hanya tertarik pada penulisan kata-katanya aja koq.Terima kasih.

Thursday, June 28, 2007

Tulisanku jadi Top View

Aku terima sms dan pesan di chatting room ku dari teman-temanku tulisannya begini: “Selamat ya din,tulisanmu ttg Pertahanan Diri untuk Perempuan jadi Top View di www.kabarindonesia.com”.Aku kan binggung apa maksudnya lalu kubuka website www.kabarindonesia.com dan kutemukan jawabannya.Ternyata tulisanku yang berjudul “Latihan Pertahanan Diri untuk Perempuan” paling banyak diklik sama pembaca www.kabarindonesia.com .Ya Alhamdulillah lah kalo gitu.Berarti kan makin banyak orang yang tahu tentang latihan itu.Padahal tulisanku tuh jelek banget.Sumpah deh.Aku sih pinginya nulis yang bagus biar bisa masuk ke Kompas,Republika atau Jawa Pos deh.Tapi ternyata aku belum bisa tuh.He..He..

Tapi untuk teman-temanku makasih ya buat ucapannya.

Sunday, June 24, 2007

Meditasi

Hari Sabtu kemarin (23 Juni 2007) aku ikut workshop meditasi yang dipandu oleh ibu Prof. DR. dr. Luh Ketut Suryani, SpKj di Hotel Santika, Jakarta.Aku diundang untuk ikut hadir oleh mbak Gartini Isa dari USAID (terima kasih banyak ya mbak,semoga Tuhan membalas kebaikan mbak,amin).Aku datang tidak pakai membayar segala,padahal aku baca di milis cosmopolitan ikut workshop itu bayar Rp 300.000,- Aku nggak tahu kenapa untukku gratis.Aku ngucapin terima kasih sekali lagi buat mbak Gartini Isa atas undangannya ke aku.

Disana aku belajar banyak hal tentang meditasi selain teori kami juga praktek meditasi.Oh ya sebelumnya aku sudah mendengarkan kaset meditasi Ibu Suryani.Aku dapat hadiah lagi-lagi atas kebaikan hatinya mbak Gartini Isa.

Aku percaya pada kekuatan meditasi bisa menyembuhkan kita.Termasuk penyakit mental tentunya.Sama seperti sholat.Meditasi juga mendekatkan kita pada Tuhan Yang Maha Esa.

Disesi pertama workshop itu kita belajar bermeditasi bersama.Aku menikmatinya.Asyik rasanya,seperti ada energi baru didalam tubuh kita.

Dan sesi keduanya kita diminta untuk memikirkan kembali kenangan terburuk yang kita pendam dalam hati,kekesalan kita dan kekecewaan kita pada org lain.Tak terasa aku menangis tuh.Aduh cengengnya aku.Dua butir tangisku jatuh di pipiku.Ya,ternyata aku masih menyimpan dendam dan amarah pada seseorang.Aku mau merubahnya menjadi energi yang positif tentunya dan oleh Ibu Suryani kita diajarkan untuk itu.Untuk menggingat dan akhirnya memaafkannya....Meski terasa berat tapi aku harus bisa legowo kata orang Jawa begitu.Agar itu tidak menjadi trauma mendalam di diri kita tentunya.Yang akan membawa dampak negatif tentunya kepada diri kita sendiri.

Sesi ketiga adalah komunikasi spirit.Kita bermeditasi seolah-olah kita berbicara dengan seseorang secara real.Seperti telepati gitu deh.Aku mencobanya untuk mengajak dialog temanku.Tidak tahu itu berhasil atau tidak.

Akhirnya workshop 2 jam itu berakhir.Aku ngobrol dengan Ibu Suryani dan meminta kartu namanya.Barangkali aku butuh suatu hari nanti.

Ketika aku mau pulang...Mbak Marisa –panitia acara workshop itu- memberiku sebuah CD Meditasi gratis pula...Ya ampun baik banget nih orang kataku dalam hati.Padahal aku tahu CD itu untuk dijual.Makasih banget ya mbak Marisa untuk kebaikannya..Semoga Tuhan membalas kebaikan mbak.Amin.

Diakhir pertemuan itu saat aku mau pamit pulang kepada mbak Marisa bilang”Mbak Dinda nanti aku ikut latihan karate program self defense for women ya...”katanya.Aku jawab”Iya mbak,tapi sekarang lagi libur nanti sekitar akhir bulan Juli kali latihan lagi”.Aku jadi mikir koq mbak Marisa tahu ya aku yang koordinir latihan self defense itu?Darimana ya?Tanyaku dalam hati.Ya aku tahu.....Itu pasti informasi dari mbak Gartini Isa.Sebab anaknya mbak Gartini Isa yaitu Sara ikutan latihan self defense for women.Dan mbak Gartini Isa bilang Sara amat senang dan berkesan dengan latihannya.Aduh ternyata dunia itu sempit ya....Kataku dalam hati....

Tuesday, June 19, 2007

Latihan Pertahanan Diri untuk Perempuan

Dear All,

Ini adalah tulisanku di www.kabarindonesia.com.Silahkan dibaca.Siapa tahu berguna....Thanks...

Untuk melihatnya bisa diklik di http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=8&dn=20070619143347

==========

Latihan Pertahanan Diri untuk Perempuan

Oleh : Titiana Adinda

19-Jun-2007, 16:06:04 WIB - [www.kabarindonesia.com]

KabarIndonesia - Angka kekerasan terhadap perempuan yang terus meningkat dari tahun ke tahun, menyebabkan perempuan harus memiliki dan meningkatkan kemampuan bela dirinya untuk menghadapi para pria yang bermaksud jahat dengan melakukan kekerasan. Kekerasan terhadap perempuan itu diantaranya adalah kekerasan dalam rumah tangga,kekerasan dalam pacaran, pemerkosaan, pelecehan seksual, serta tindak kekerasan lainnya misalnya perampokan di taksi yang akhir-akhir ini sering terjadi.

Meskipun kita tahu bahwa pelaku kekerasan biasanya adalah orang yang kenal dekat dengan pelaku seperti suami dan kekasih bukan berarti kita sebagai perempuan tidak perlu untuk paham dan mengetahui trik-trik menghindar, bertahan bahkan melawan pelaku tindak kekerasan tersebut. Bekal beladiri tersebut selain dapat menjadi bekal kita kalau terjadi kekerasan juga tubuh kita menjadi sehat karena latihan tersebut sama dengan olahraga. Misalnya saja ketika anda akan menghadapi tindak perkosaan dari kekasih anda? Atau ketika akan terjadi perampokan di taksi yang anda naiki.

Biasanya kaum perempuan panik dan hanya mampu berteriak. Padahal selain itu ada banyak hal yang bisa anda lakukan sebagai perempuan. Trik-trik tersebut bisa anda pelajari dan pahami dengan mengikuti latihan pertahanan diri untuk perempuan yang sudah diadakan di Jakarta dengan pengajar Sensei Fahmi Syarief. Di latihan tersebut anda akan diajarkan bertindak apabila menghadapi kekerasan disuatu tempat. Latihannya setiap hari Minggu di halaman rumah Sensei Fahmi. Materi yang diajarkan juga beragam mulai dari menghindar dari perkosaan, menghindar dari tamparan dan melawan supir taksi yang hendak merampok kita.J angan khawatir latihannya tidak perlu membayar.

Di Amerika dan Eropa sudah banyak Women Crisis Centre (Lembaga Penyedia Layanan Bagi Perempuan Korban Kekerasan) yang mengadakan pelatihan sejenis ini. Para pekerja kemanusian dan korban mendapat pembekalan di sebuah Women Crisis Centre. Sedangkan di Indonesia belum ada Women Crisis Centre yang melakukan ini untuk pekerjanya dan para korban yang ditanganinya. Selain itu latihan ini juga bisa menjadi ajang bertukar pengalaman antar sesama anggotanya sehingga tahu apa yang akan dilakukannya apabila menghadapi kejadian serupa. Dengan berkumpulnya menjadi satu, kekuatan perempuan juga akan bisa dirasakan oleh setiap individu. Bahwa mereka tidak sendirian.

Kasus-kasus terhadap buruh migran perempuan Indonesia di Jazirah Arab juga banyak terjadi karena mereka ketika akan berangkat tidak dibekali pertahanan diri dan mengetahui budaya setempat. Misalnya saja di Jazirah Arab amat tabu seseorang yang keluar dari kamar mandi hanya dengan mengenakan handuk. Meskipun di Indonesia hal itu amatlah wajar. Kemudian ketika mengepel lantai buruh migran perempuan kita sering sambil jongkok, padahal di Jazirah Arab hal tersebut amatlah tabu dan disangka buruh migran kitalah yang mengundang suatu tindak kekerasan misalnya perkosaan. Serta kebiasaan suka tersenyum kepada orang lain, padahal di Jazirah Arab itu dianggap suatu ajakan untuk berbuat mesum. Sayangnya pengetahuan dasar tersebut tidak diberikan oleh PJTKI saat mereka berada di Indonesia. Maka amat penting latihan pertahanan diri diberikan juga kepada buruh migran perempuan Indonesia. Latihan pertahanan diri ini juga amatlah diperlukan untuk perempuan pekerja yang menharuskan mereka pulang malam.

Mencari literatur atau buku bacaan tentang pertahanan diri bagi perempuan di Indonesia belumlah ada,padahal di Amerika dan Eropa buku yang bertema tentang hal tersebut amatlah banyak. Beberapa prinsip dalam menghindar dan bertahan dari perilaku kekerasan yang akan menimpa anda adalah:

  1. Janganlah menarik perhatian misalnya memakai perhiasaan yang berlebihan.
  2. Menghindar dari pelaku sejauh mungkin dan bergabunglah dengan kumpulan orang-orang.
  3. Perkuat pertahanan tubuh anda sebagai penghalang antara anda dengan pria jahat tersebut.
  4. Kalau anda kenal dengan pelaku sadarlah atas posisi tangannya dan kendalikanlah
  5. Jadikanlah barang-barang disekeliling anda sebagai senjata dan seranglah pelaku didaerah terlemahnya misalnya daerah kemaluannya dengan menendangnya.

Jadi amat jelaslah pentingnya mengetahui trik-trik atau strategi dalam menghadapi kekerasan terhadap perempuan.Jadi tunggu apa lagi segeralah mengikuti latihan pertahanan diri untuk perempuan ini.

Latihan Pertahanan Diri untuk Perempuan:Sensei Fahmi Jl.Taman Tanah Abang III No.19 Jakarta Pusat. Email: selfdefense_forwomen@yahoo.co.id Telepon: Ida :021-98330032 / 081318979695 dan Dinda 08151609391

Friday, June 15, 2007

Berita Self Defense for Women disiarkan Ulang di liputan 6 Siang SCTV

Aku kaget banget,karena siang tadi di acara Liputan 6 SCTV siang disiarkan ulang berita dan liputan tentang self defense for women.Padahal berita itu udah lama banget di siarkannya,sekitar bulan Maret yang lalu.Kenapa SCTV menyiarkan ulang ya?Mungkinkah karena kegiatan itu menarik dan termasuk baru ada di Indonesia?Entahlah.....

Aku langsung SMS mas Frans dari reporter SCTV kasih ucapan terima kasih banget atas penanyangan ulangnya.Wuih itu tuh kaya berkah sendiri untukku.

Sekarang latihan self defense for womennya lagi libur karena pelatihnya juga butuh liburan sama anak-anaknya.Maklum ini bulankan liburannya anak-anak sekolah.Aku sempat pesimis program ini bisa berjalan terus.Tapi aku harus optimis....Tuhan pasti akan menolong hamba-Nya yg berusaha.Amin.