Tuesday, May 29, 2007

Kiriman Dari Mbak Riana dan Chatting

Kemarin sore aku dapat kiriman paket 3 buah buku dari mbak Riana.Satu ttg buku friendster dan dua buku lagi ttg blog.Sungguh bahagia rasanya dapat ketiga buku tersebut.(Tuhan limpahkan nikmat ya buat mbak Riana karena dia begitu baik kepadaku).Aku udah baca sekilas ketiga buku tersebut tadi malam.Menarik banget isinya.Isinya tentang bagaimana memodifikasi dan membuat cantik blog kita.Entah deh aku bisa apa nggak ngikutin petunjuk buku tersebut.Habis kayanya susah banget sih.He..He..

Aku sih bodoh,jadi susah deh menyerap informasi dari buku tersebut.Pokoknya kalo ada perubahan isi dari blogku ini (terutama yang di blogspot) artinya aku bisa menyerap isi buku tersebut.Kalo nggak berubah dalam waktu 3 bulan kedepan,artinya aku mesti belajar lagi dari buku itu,karena artinya aku gagal dalam bereksperimen ttg blog tersebut.Ok kan?

Aku juga bisa berblog ria seperti sekarang ini punya account di blogspot juga hasil dari usahaku sendiri.Nggak ada orang yang membantu.Masa sih untuk memodifikasinya aku nggak sanggup.Kita wait and see aja ya....

Aku juga mulai chatting seminggu terakhir ini.Kebiasaan yang udah lama aku tinggalkan sekarang aku mulai lagi.Asyik juga ya chatting.He..He...Aku ketemu teman-teman baru dan senang juga karena aku bisa ngobrol dgn temanku yang lama banget nggak jumpa apalagi ngobrol.Aku chatting dengan mbak Desti Murdijana dari yayasan PIKUL di Kupang,NTT.Dia cerita kalo anaknya sudah dua sekarang,sepasang laki-laki dan perempuan.Bahagia banget dengarnya....Mbak Desti sosok yang kukagumi udah punya anak 2 toh.Aduh aku ketinggalan zaman bangetnya.Kurang bergaul gitu lho...He..He..

Ya udah deh aku mau baca ketiga buku tersebut dulu ya...Doakan aku bisa membuat variasi diblogku ini.Amin....

Tuesday, May 22, 2007

Peran tetangga dalam Penghapusan kasus KDRT


Semalam aku menonton 3 acara yang menanyangkan hal yang sama yaitu korban KDRT yaitu Nyonya TB (25 thn) yang dibakar oleh suaminya sendiri yaitu Syaiful Anwar(40 tahun),di acara Sidik di TPI, Saksi Mata di Global TV dan Repotase Sore di TRANS TV.Sebelumnya aku sudah membacanya di www.kompas.com.

Kekerasan Dalam Rumah Tangga tersebut (KDRT) terjadi karena istri korban menolak ketika mau diajak berhubungan intim oleh suaminya,karena dia baru seminggu melahirkan dan mendapatkan 15 jahitan sehingga dia merasa sakit sekali, dan masih dalam masa nifas.Ternyata hal itu tidak menyebabkan suaminya paham akan kondisi kesehatan istrinya dan dia marah lantas membakar istrinya.Sesuai berita,tubuh sang istri terbakar 85 %.Untung saja bayi mereka selamat meskipun menderita luka bakar juga.Di Repotase Malam tadi, dikabarkan kalo korban akhirnya meninggal dunia karena infeksi akibat luka bakar tersebut.

Yang paling menyedihkan adalah menurut pengakuan korban (sebelum meninggal) di salah satu TV bahwa kekerasan itu sudah terjadi sejak usia perkawinan mereka baru saja masuk 4 bulan hingga akhirnya terjadi pembakaran dirinya usia pernikahan baru saja berusia 2 tahun.

Dan yang paling menggangetkan adalah ternyata tetangga korban tahu kekerasan fisik kerap terjadi pada diri korban,padahal Indonesia sudah memiliki UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga No.23 tahun 2004 yang pada pasal 15 menyebutkan bahwa:

Setiap orang yang mendengar, melihat, atau mengetahui terjadinya kekerasan dalam rumah tangga wajib melakukan upaya-upaya sesuai dengan batas kemampuannya untuk :

a. mencegah berlangsungnya tindak pidana;

b. memberikan perlindungan kepada korban;

c. memberikan pertolongan darurat; dan

d. membantu proses pengajuan permohonan penetapan perlindungan.

Aku menilai bahwa sosialisasi terhadap UU tersebut masihlah minim sehingga banyak masyarakat yang tidak mengetahuinya.Sehingga kekerasan dalam rumah tangga masih dianggap sebagai urusan privat bukan sebagai tindakan kriminal yang pelakunya dapat dikenai sangksi hukum.

Oleh karena itu aku menghimbau:

  1. Kepada DPR untuk mengevaluasi jalannya UU tersebut kepada pemerintah.Khususnya departemen terkait misalnya Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan,Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia,Menteri Komunikasi dan Informasi,dll dalam hal sosialisasi UU tersebut.Agar Kementerian terkait untuk segera dan lebih kuat lagi mensosialisasikan produk perundang-undangan tersebut.Dan jangan lupa tuk mengalokasikan dana yang besar untuk sosialisasi UU tersebut.

  1. Kepada Kementrian Pemberdayaan Perempuan,Kepolisian,Komnas HAM,Komnas Perempuan dan LSM-LSM Perempuan agar lebih meningkatkan lagi sosialisasi tentang KDRT sebagai tindakan kriminal dan UU Perlindungan Kekerasan Dalam Rumah Tangga agar supaya lebih disosialisasikan kepada semua strata masyarakat.

  1. Lebih menggingatkan aku kalo program Pertahanan Diri untuk Perempuan (Self Defense For Women) perlu ditingkatkan dan dimasyarkatkan lagi.Agar perempuan memiliki kemampuan dan ketrampilan bertahan bahkan menyerang kembali pelaku kekerasan terhadap perempuan.

Kita semua berharap kasus kekerasan terhadap perempuan dapat dikecilkan korbannya,kalo tidak bisa di hilangkan sama sekali.Terima kasih udah membaca tulisanku ini.

Salam hormat,

Titiana Adinda (Dinda)

Peran tetangga dalam Penghapusan kasus KDRT

Semalam aku menonton 3 acara yang menanyangkan hal yang sama yaitu korban KDRT yaitu Nyonya TB (25 thn) yang dibakar oleh suaminya sendiri yaitu Syaiful Anwar(40 tahun),di acara Sidik di TPI, Saksi Mata di Global TV dan Repotase Sore di TRANS TV.Sebelumnya aku sudah membacanya di www.kompas.com.

Kekerasan Dalam Rumah Tangga tersebut (KDRT) terjadi karena istri korban menolak ketika mau diajak berhubungan intim oleh suaminya,karena dia baru seminggu melahirkan dan mendapatkan 15 jahitan sehingga dia merasa sakit sekali, dan masih dalam masa nifas.Ternyata hal itu tidak menyebabkan suaminya paham akan kondisi kesehatan istrinya dan dia marah lantas membakar istrinya.Sesuai berita,tubuh sang istri terbakar 85 %.Untung saja bayi mereka selamat meskipun menderita luka bakar juga.Di Repotase Malam tadi, dikabarkan kalo korban akhirnya meninggal dunia karena infeksi akibat luka bakar tersebut.

Yang paling menyedihkan adalah menurut pengakuan korban (sebelum meninggal) di salah satu TV bahwa kekerasan itu sudah terjadi sejak usia perkawinan mereka baru saja masuk 4 bulan hingga akhirnya terjadi pembakaran dirinya usia pernikahan baru saja berusia 2 tahun.

Dan yang paling menggangetkan adalah ternyata tetangga korban tahu kekerasan fisik kerap terjadi pada diri korban,padahal Indonesia sudah memiliki UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga No.23 tahun 2004 yang pada pasal 15 menyebutkan bahwa:

Setiap orang yang mendengar, melihat, atau mengetahui terjadinya kekerasan dalam rumah tangga wajib melakukan upaya-upaya sesuai dengan batas kemampuannya untuk :

a. mencegah berlangsungnya tindak pidana;

b. memberikan perlindungan kepada korban;

c. memberikan pertolongan darurat; dan

d. membantu proses pengajuan permohonan penetapan perlindungan.

Aku menilai bahwa sosialisasi terhadap UU tersebut masihlah minim sehingga banyak masyarakat yang tidak mengetahuinya.Sehingga kekerasan dalam rumah tangga masih dianggap sebagai urusan privat bukan sebagai tindakan kriminal yang pelakunya dapat dikenai sangksi hukum.

Oleh karena itu aku menghimbau:

  1. Kepada DPR untuk mengevaluasi jalannya UU tersebut kepada pemerintah.Khususnya departemen terkait misalnya Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan,Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia,Menteri Komunikasi dan Informasi,dll dalam hal sosialisasi UU tersebut.Agar Kementerian terkait untuk segera dan lebih kuat lagi mensosialisasikan produk perundang-undangan tersebut.Dan jangan lupa tuk mengalokasikan dana yang besar untuk sosialisasi UU tersebut.

  1. Kepada Kementrian Pemberdayaan Perempuan,Kepolisian,Komnas HAM,Komnas Perempuan dan LSM-LSM Perempuan agar lebih meningkatkan lagi sosialisasi tentang KDRT sebagai tindakan kriminal dan UU Perlindungan Kekerasan Dalam Rumah Tangga agar supaya lebih disosialisasikan kepada semua strata masyarakat.

  1. Lebih menggingatkan aku kalo program Pertahanan Diri untuk Perempuan (Self Defense For Women) perlu ditingkatkan dan dimasyarkatkan lagi.Agar perempuan memiliki kemampuan dan ketrampilan bertahan bahkan menyerang kembali pelaku kekerasan terhadap perempuan.

Kita semua berharap kasus kekerasan terhadap perempuan dapat dikecilkan korbannya,kalo tidak bisa di hilangkan sama sekali.Terima kasih udah membaca tulisanku ini.

Salam hormat,

Titiana Adinda (Dinda)

Sunday, May 20, 2007

TIPS OF EFFECTIVE WRITING

TIPS OF EFFECTIVE WRITING


Oleh : Agus Riyanto

Menulis adalah salah satu kegiatan yang sangat menakjubkan. Dengan menulis, kita bisa menuangkan ide atau gagasan yang ada di pikiran kita, menuangkan isi hati kita melalui bahasa tulisan sehingga dapat dibaca dan dipahami orang lain. Dengan menulis, kita bisa mentransfer pengetahuan dan hasil pemelajaran kita kepada orang lain sehingga bermanfaat bagi sesama musafir kehidupan. Menulis juga merupakan media aktualisasi diri.

Namun untuk melakukan kegiatan yang satu ini, tidak semua orang mudah melakukannya. Banyak di antara kita mengalami kesulitan pada waktu pertama kali hendak menulis. Kadang merasa tidak ada ide/gagasan yang mau ditulis, enggan, merasa tidak bisa, takut, atau negative thinking lainnya.
Untuk itu, berikut ini saya uraikan beberapa tips yang efektif untuk mempermudah proses menulis yang saya dapatkan dari buku Quantum Learning dengan tambahan dan perubahan seperlunya.

Mulailah Secepatnya
Apapun yang akan Anda tulis, mulailah sesegera mungkin untuk menuliskannya, jangan tunggu lama-lama. Jika suatu gagasan datang, segeralah menuliskannya walau Anda sedang enggan untuk menulis. Lain lagi jika Anda merasa kosong dari ide, segera duduklah di depan komputer dan hentakkan jari-jemari Anda di atas keyboard atau ambillah bolpoin dan selembar kertas, pasti akan ada saja ide atau gagasan yang muncul. Dengan begitu Anda bisa segera mulai menulis.


Putarlah Musik
Sambil menulis, putarlah musik kesukaan Anda untuk memperlancar arus ide/gagasan Anda. Belahan otak kiri kita bekerja berdasarkan logika dan otak kanan kita bekerja berdasarkan emosi. Dengan memutar musik, otak kanan kita ikut terstimulasi sehingga bisa menghadirkan unsur emosi pada tulisan kita sehingga isinya lebih hidup.


Pilih Waktu yang Paling Sesuai
Di antara kita ada yang menulis dengan sangat baik pada pagi hari, sementara yang lain bisa lancar menulis di keheningan malam saat orang lain tidur lelap. Ada juga seorang penulis internasional yang aktivitas menulisnya seperti kelelawar, siang untuk istirahat sedangkan malamnya ia habiskan untuk berkarya. Jadi, tiap pribadi punya waktu tersendiri yang paling efektif untuk menulis. Oleh karena itu, pilihlah waktu Anda yang paling enjoy untuk menulis, yang paling sesuai dengan mood menulis Anda.


Lakukan Olahraga
Menulis merupakan aktivitas pikiran yang cukup menguras energi. Maka bila otak Anda sudah cukup tegang, segera keluarlah. Lakukan olahraga ringan agar otak mendapat cukup suplai oksigen sehingga pikiran Anda segar kembali.


Pecahkan Menjadi Bagian Kecil
Bila apa yang kita tulis merupakan sebuah proyek besar (seperti menulis sebuah buku, novel, dan sebagainya), maka pecah-pecahlah bagian yang besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Lalu kerjakan satu bagian pada suatu saat. Seperti memecahkan sebuah batu sebesar kerbau, kita tidak mungkin menghantamnya sekaligus.
Kita pecahkan satu per satu bagian kecil terlebih dahulu, pasti lama-lama semua akan terpecahkan juga.


Bacalah Apa Saja
Bacalah majalah, koran, novel, cerpen, lirik lagu, puisi, ensiklopedia, buku-buku nonfiksi, peribahasa, komik, atau apa saja.
Hal ini dapat menambah wawasan Anda tentang kehidupan, penggunaan bahasa dan gaya penulisan. Hal serupa juga dikatakan oleh Bapak Ahmad Tohari (penulis Trilogi: Ronggeng Dukuh Paruk Lintang Kemukus Dinihari Jantera Bianglala) saat saya bersilaturahmi ke rumah beliau. Dikatakan juga, beliau bisa membaca sampai 10 novel sebelum menulis sebuah novel. Umumnya seorang penulis adalah juga seorang pembaca yang lahap dan rakus (maksudnya dalam hal membaca).


Gunakan Warna-warna
Pada saat Anda menulis draf kasar tulisan Anda, gunakan warna yang berbeda untuk tiap-tiap bagian atau gagasan. Hal ini akan membantu Anda untuk melihat semua bagian kertas dengan lebih baik. Warna-warna yang menarik akan mengaktifkan kerja otak kanan kita yang imajinatif sehingga kedua belah otak kita bisa bekerja secara kongruen.
Pembaca yang budiman, semoga uraian diatas bisa bermanfaat bagi Anda semua khususnya yang berkeinginan untuk belajar menulis (karya fiksi maupun nonfiksi) namun sering merasa ada sesuatu yang menghambat dalam diri Anda. Segera atasi hambatan itu dan mulailah menulis dengan penuh suka cita!


Salam sukses…

Agus Riyanto
~Sukses sejati, sukses dunia - akhirat.~
Email :
agus4ever@gmail. com


sumber: www.andriewongso. com

Tuesday, May 8, 2007

(Info) Latihan Pertama dan Kedua Program Self Defense For Women Angkatan ke-4

(Info) Latihan Pertama dan Kedua Program Self Defense For Women

Angkatan ke-4

Dengan hormat,

Kami mengundang teman-teman perempuan sekalian untuk hadir mengikuti Pelatihan Beladiri Self Defense For Women (Pertahanan Diri untuk Perempuan).

Adapun tujuan dari latihan ini adalah membekali ketrampilan dan kemampuan teman-teman untuk memiliki sistem bertahan yang baik dari segala bentuk kejahatan dan kekerasan yang terjadi khususnya kekerasan fisik dan seksual.Misalnya Pemukulan,Penamparan,Pencekikan,Pemerkosaan, Pencopetan serta kejahatan di taksi.

Latihan itu sendiri,khusus untuk Angkatan ke-4 ini akan diadakan setiap hari Sabtu dan Minggu selama 3 Minggu.Latihan tersebut Insya Allah akan diadakan pada:

Hari : Sabtu dan Minggu

Tgl : 12 dan 13 Mei 2007

Waktu : 08.00 (harap datang tepat waktu ya...)

Tempat : Kediaman Pak Sensei Fahmi

Jl.Taman Tanah Abang 3 No.19,Jakarta Pusat

(Lokasi berada dibelakang Museum Gajah/Museum Nasional,

Kalau naik Busway turun di Halte Monas,kemudian naik ojek.Bayar

Rp 3000/4000).Kalo kesasar hubungi Pak Sensei Fahmi:0816741860/

Atau 08161979911

Latihan ini akan diajarkan oleh profesional dibidangnya yaitu Pak Sensei Fahmi.

Karena diperlukan dana untuk biaya komunikasi dan membeli peralatan latihannya maka peserta diwajibkan membayar Rp 50.000/6 kali latihan.Selain belajar self defense juga akan diajarkan latihan yoga dan Tai-Chi.Untuk kesehatan tentunya.

Tertarik?Daftarkan segera diri anda ke Ida di HP: 021 9883 0032 / 0815 13 979695 atau ke Dinda di HP: 0815 160 9391 atau kirim email ke selfdefense_forwomen@yahoo.co.id /selfdefense_forwomen[at]yahoo.co.id

Segera daftarkan diri anda,teman,dan sobat kalian ya.Cara cukup mudah koq hanya dengan mengisi formulir pendaftaran dan membawa foto 3x4 sebanyak l lembar dan membayar biaya latihan.

Buruan daftar karena jumlah peserta yang ikut latihan ini terbatas!!!

Kalau butuh peta rumahnya Pak Sensei Fahmi bisa minta ke Dinda dengan mengirim email di titiana.adinda@gmail.com / titiana.adinda[at]gmail.com

Terima kasih dan Sampai Jumpa!

Salam hangat,

Panitia

Tuesday, May 1, 2007

Catatan mendengarkan Album Iwan Fals 50:50

Minggu malam lalu (29 April 2007) aku membeli CD Iwan Fals yang baru yaitu Album 50:50 di Aquarius Mahakam.Di depan toko kaset Aquarius Mahakam itu terpampang poster besar kalo ternyata Album Iwan Fals itu terlaris penjualannya.

Aku mendengarkannya dirumah.Ini adalah catatanku.Maaf ya kalo catatanku ini tidak sehebat Dennie Sakrie atau Bens Leo ketika membahas seorang karya penyanyi.Maklum lah aku ini kan bukan penggamat dan pemerhati musik cuma pendengar aja.He..He..Jadi tolong jangan dibandingkan ya...Thank you...

Sampul CD Iwan Fals itu berwarna Pink.Aku dengar disalah satu infotainment katanya warna itu kesukaan anak bungsunya Raya.Aduh segitu akomodatifnya Iwan Fals terhadap keinginan anaknya yang menginginkan sampul CD dan Kaset ayahnya diberi warna Pink.Maka kesan kalo Iwan Fals “genit” ada di sampul CD dan Kasetnya tersebut.He..He..Iwan Fals lebih terlihat feminin dgn berani dia memberi warna Pink terhadap kasetnya.Jadi anggapan masyarakat kalo warna Pink itu lebih disukai oleh perempuan itu salah besar.Karena itu tidak terbukti sama sekali di albumnya Iwan Fals.

Terus pemilihan judulnya 50:50 artinya kata Iwan Fals 50 % untuk Cinta dan 50% untuk Kemanusiaan.Memang dibandingkan album sebelumnya kekritisan Iwan Fals lebih ada di album ini misalnya dilagu: Ini Bukan Mimpi,Pulanglah,Rubah, terutama di lagu Negara.Dan tentang cinta juga cukup ada lha.Cuma ya itu pencipta lagu untuk lagu-lagu cinta itu bukan Iwan Fals tetapi orang lain seperti:Bongky,Digo,Dewiq,Pongky Barata,Opick,dll dengan judul antara lain Mabuk Cinta,Masih Bisa Cinta,Yang Tercinta,Tak Pernah Terbayangkan.

Secara musikalitas aku mendengarkan irama semua lagu di album itu nyaris sama.Kecuali di lagu “Mabuk Cinta” yang agak raggae dan lagu “Cemburu”.Yang lainnya relatif sama.Jadi kalo nggak nge-fans berat sama Iwan Fals bawaannya pingin tidur deh dengerin semua lagu di album itu.He..He..

Ada juga lagu yang didedikasikan oleh Iwan Fals untuk (alm)Munir lewat lagunya yang berjudul “Pulanglah” yang juga dia ciptakan sendiri.Kita simak syairnya yuk:

Pulanglah

Padi menguning tinggal dipanen

Bening Air dari gunung

Ada juga yang kekeringan karena kemarau

Semilir angin perubahan

Langit mendung kemerahan

Pulanglah kitari lembah Pesawah

Selamat jalan Pahlawanku

Pejuang yang Dermawan

Kau pergi saat dibutuhkan

Keberanianmu mengilhami jutaan hati

Kecerdasan dan Kesederhanaanmu

Jadi impian

Pergilah-pergi dengan ceria

Sebab kau tak sia-sia

Tak sia-sia

Tak sia-sia

Pergilah kau pendekar

Satu hilang seribu terbilang

Patah tumbuh hilang berganti 3X

Terimalah sekedar kembang dan do’a

Suci....Sejati-Suci...Sejati

Aku paling suka dengan lirik lagu “Cemburu”.Cemburu di lagu itu bukan antara laki-laki dan perempuan atau hubungan percintaan.Mau dengar liriknya:

Cemburu

Setiap orang ingin hidupnya lebih baik

Dari hari ke hari dari waktu ke waktu

Setiap orang tak ingin hidupnya menderita

Tentu saja ingin bahagia,tak ingin terhina

Tapi mengapa begitu begitu banyak yang tak baik

Hidupnya susah melunta-lunta,jiwa dan raganya

Ada Kamu yang mengatur ini semua, tapi rasanya percuma

Ada juga yang janjikan indahnya Surga tetapi Neraka terasa

Ingin bersyukur tapi tak semudah tutur

Canggung jalani hidup hanya kewajiban saja

Cemburu pada samudera yang menampung segala

Cemburu pada sang ombak yang selalu bergerak

Dimeja judi mempertaruhkan sepenggal waktu

Setengah mabuk mencoba mencuri nasib

Sebentar menang sebentar kalah itulah gelombang hidup

Tapi kenapa semua seperti mimpi

Tak ada yang abadi kapal inipun akan berhenti

Di Dermaga sepi

Cemburu pada samudera yang menampung segala

Cemburu pada sang ombak yang selalu bergerak

Aku salut sama Iwan Fals meski sekarang sudah berumur tapi semangat berkaryanya masih ada.

“Semoga Album ini bisa menjadi teman di kala sepi...”Begitu kalimat yang aku kutip dari ucapan terima kasih Iwan Fals atas peluncuran album ini.

Ya itulah catatanku setelah mendengar CD Iwan Fals tadi malam.Aku kasih nilai 7,5 deh dari kisaran 10 lha nilainya album ini.Maaf ya kalo salah menilainya.Khususnya kepada para fans setianya Iwan Fals.Mohon maaf....

Salam hangat,

Dinda