Monday, July 27, 2009

Empat dari 100 Anak Alami Kekerasan dari Orang Dekat

http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/07/26/1040222/empat.dari.100.anak.alami.kekerasan.dari.orang.dekat

Empat dari 100 Anak Alami Kekerasan dari Orang Dekat

Minggu, 26 Juli 2009 | 10:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak empat dari 100 anak Indonesia setiap harinya mengalami tindak kekerasan berupa fisik, psikologis, emosional, dan ekonomi dari kerabat dekatnya.

"Data statistik mencatat, dari 100 anak Indonesia, empat di antaranya mengalami tindak kekerasan dari kerabat dekatnya, seperti orangtua, guru, oknum aparat, dan teman-temannya," kata Ketua Panitia Hari Anak Nasional 2009 Dr Surjadi Soeparman, Mph setelah penandatanganan peluncuran bike to school di silang Monas, Jakarta, Minggu (26/7).

Ia mengatakan, tindak kekerasan yang sering dialami anak, yaitu kekerasan fisik, psikologis, penelantaran, dan emosional. "Kita mengakui bahwa setiap tahunnya tindak kekerasan yang terjadi pada anak-anak terus meningkat. Untuk itu kita harus melindungi anak-anak dengan penuh kasih sayang," imbuhnya.

Menurut dia, faktor yang memicu terjadinya kekerasan anak, antara lain faktor ekonomi dan kelainan jiwa yang diderita si pelaku.

Dalam mengatasi hal tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan beberapa waktu lalu meluncurkan penghapusan kekerasan pada anak dengan lima program, yaitu pencegahan, perlindungan, pemulihan, penegakan hukum, dan pengembalian kepada keluarga.

"Jadi, seorang anak yang mengalami tindak kekerasan harus dilindungi, direhabilitasi, dan menindak tegas para pelaku karena sudah ada dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 yang sanksinya hukum pidana dan denda," ujarnya.

Ia berharap, dengan diluncurkannya program tersebut, tindak kekerasan yang terjadi pada anak-anak terus berkurang, bahkan tidak ada, dan juga pihaknya berpesan kepada orangtua untuk menjaga dan memberikan kasih sayang kepada anak.

No comments: