99 Powerful Women in Indonesia
Globe Asia's first ever ranking of the most powerful women in Indonesia
- Megawati Sukarno Putri / Former President of Indonesia
- Sri Mulyani Indrawati / Minister of Finance
- Kristiani Herawati Yudhoyono / Indonesia's First Lady
- Miranda Gultom / Senior Deputy Governor of Bank Indonesia
- Siti Hartati Murdaya / Social Entrepreneur, businesswoman, politician
- Mari Elka Pangestu / Minister of Trade
- Mooryati Soedibyo / Entrepreneur, politician
- Kartini Mulyadi / Entrepreneur
- Itjih Nursalim / Entrepreneur
- Yanti Sukamdani / Head of Hotels Association
- Butet Manurung / Social Worker
- Yenny Wahid / Director of Wahid Institute
- Melinda Tedja / Entrepreneur
- Shanti Soedarpo / Entrepreneur
- Erna Witoelar / MDGs Indonesia Chairwoman
- Siti Fadilah / Health Minister
- Fatimah Kalla / Entrepreneur
- Meutia Hatta /Minister of Women Affairs
- Khofifah Indar Parawansa / Politician
- Dewi Fortuna Anwar / International Researcher at LIPI
- Viven G. Sitiabudi / Business Executive
- Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid / Gender Issue Activist
- Suciwati / Human Rights Activist
- Rina Ciputra / Entrepreneur
- Ratu Atut Chosiyah / Governor of Banten
- Herelina Candinegara / Entrepreneur
- Ratna Maida Ning / Entrepreneur
- Nani Wijaya / Director of Jawa Post Group
- Dian Soedarjo / Entrepreneur
- Pia Alisjahbana / Entrepreneur, Journalist
- Krisdayanti / Artist
- Kanjeng Ratu Hemas / Sultan Jogja's Wife
- Yani Panigoro / Entrepreneur, Social Engineer
- Martha Tilaar / Entrepreneur
- Orie Andari Sutadji / President Director of PT. Askes
- Siti Hardijanti Rukmana / Entrepreneur
- Christine Hakim / Actress
- Sukmawati Widjaja / Entrepreneur, Socialite
- Agnes Monica / Artist
- Marwah Daud Ibrahim / Politician
- Titik Puspa / Entrepreneur, Artist
- Emmy Hafild / Walhi & Transparency International
- Wardah Hafidz / Chairwoman of UPC
- Sri Indrastuti Hadiputranto / Lawyer
- Rini Soemarno / Entrepreneur
- Roosniati Salihin / Deputy Director of Panin Bank
- Giwo Rubianto / Chairwoman of Children Protection Commission
- Koesmariharti / Telecommunications Regulator
- Rita Subowo / Chairwoman of Indonesian Sport Commission (KONI)
- Dita Indah Sari / Labor Activist
- Nursyahbani Katjasungkana / Gender Issue Activist, Politician
- Siti Fadjriah / Deputy Governor of Bank Indonesia
- Rustriningsih / Regent of Kebumen
- Winny Hasan / President Director of Bank DKI
- Maria Lukito / Publisher of Indonesian Tatler
- Catherine Hambali / Entrepreneur
- Eva Rianti Hutapea / Entrepreneur
- Suryani Motik / Entrepreneur
- Ratna Ani Lestari / Regent of Banyuwangi
- SK Trimurti / Senior Journalist
- Lily Kasoem / Entrepreneur
- Harkristuti Harkrisnowo / Director General of Law
- Tri Mumpuni / Activist
- Susi Darmawan / Entrepreneur
- Inke Marris / PR Consultant
- Lily Widjaja / Banker
- Non Rawung / Social Entrepreneur
- Husniah Rubiana Thamrin / Chief of National Agency of Food and Drugs
- Obin / Fashion Designer
- Betti Alisjahbana / President Director of IBM Indonesia
- Melsiana Tjahyadikarta / Entrepreneur
- Shinta Kamdani / Entrepreneur
- Lie Phing / Entrepreneur
- Mia Dinata / Director, Film Maker
- Ratna Sarumpaet / Film Director
- Gadis Arivia / Feminist
- Felia Salim / Activist
- Lisa Tirto Utomo / Entrepreneur
- Puan Maharani / Activist
- Dyah Maulida / Director General of Foreign Trade
- Siti Nurbaya / Secretary General of Regional Representative Council (DPD)
- Herawati Diah / Journalist
- Retno Iswari Tranggono / Entrepreneur
- Kemala Chandrakirana / Chairwoman of Komnas Perempuan
- Baby Jim Aditya / Activist anti AIDS/HIV
- Dewi Motik / Entrepreneur
- Poppy Dharsono / Entrepreneur, Fashion Design
- Nunun Nurbaetje Daradjatun / Entrepreneur
- Mira Lesmana / Film Director
- Maggie Liem / Specialty Fashion Retailer
- Tri Sudwikatmono / Entrepreneur
- Titi Said / Chief of Film Censor Board
- Shally Bachtiar / Entrepreneur
- Sandra Ang / Entrepreneur
- Saparinah Sadli / Psychologist
- Retnowati Abdulgani-Knapp / Author
- Rosianna Silalahi / Editor in Chief of Liputan 6 SCTV
- Mien Uno / Motivational Trainer
- Veronica Colondam / Social Activist YCAB
5 comments:
Menurut anda mbak Dinda, siapa yang paling layak mendapat no. 1?
Sejauh ini saya menilai Megawati tidak layak menempati no.1. Selain background pendidikan yang kurang tinggi (tidak lulus dari Psikologi UI), selama ini dia hanya menyandang nama besar Soekarno.
Karir politiknya saya akui memang bagus, sempat merasakan kursi presiden, lebih-lebih sebagai the first president woman of Indonesia. Tapi tentu itu semua berkat orang-orang di balik layar. Bukan karena skill/capabilitas Megawati sendiri sebagai seorang individu.
Saya paling terkesan dengan Dian Soedarjo #29 (Anak dari Kartini Mulyadi #8) & Pia Alisjahbana #30. Dian Soedarjo adalah wanita di balik Cosmopolitan Indonesia, merek majalah yang tergabung dalam Group MRA. Pia Alisjahbana adalah wanita di balik Femina & Gadis. Pia juga yang mendirikan Yayasan Putri Indonesia dan (Lomba perancang Mode) LPM. Tika Bisono dan Okky Asokawati adalah lulusan dari Putri Indonesia. Sementara nama besar di dunia mode seperti Oscar Lawalata &Itang Yunasz adalah lulusan dari LPM. Bahkan Oscar adalah pemenang LPM yang diselenggarakan pertama kali kalau tidak salah tahun 1975.
Salam..
coffeerainbutterfly.multiply.com
Wah... kriterianya Gimana yah ? apa berdasarkan popularitas, apa jumlah org org yg bekerja dengan mereka, atau keputusan yg mereka buat, atau influance mereka kepada masyarakat ?
Tapi apapun kriterianya, setiap orang punya penilaian yg berbeda, dengan tentu saja kepentingan dan maksud yg berbeda. Yang Pasti, belum dikeluarkan daftar daftar yg lebih specific untuk setiap Bidang.
Dinda bagaimana ? tertantang untuk membuat riset berdasarkan setiap jenis pekerjaan mereka ?
Teruslah menulis, dengan menulis Anda akan ikut share pengalaman, ilmu dan juga pandangan anda terutama dengan org org yg tidak sekolahan seperti saya.
Semoga Tuhan selalu melindungi anda dan keluarga anda, serta sehat selalu supaya bisa terus menulis dan berkarya dan tentu saja murah Rezeki. Maju teruuuuuuuuusssssssss.
Aku tidak punya penilaian.Menurutku si ibuku tuh yg cocok duduk di No.1.He..He..Karena rangking itu ditulis tidak tahu berdasarkan apa.Survey?Wawancara?Analisi Media?Nggak jelas banget.
Aku nggak punya kapasitas menulis riset mas emojazz.Terlalu rendah dan sulit buatku [",].
Makasih untuk sarannya untuk terus menulisnya.Aku akan coba.Sering2 aja berkunjung ke blogku ini.Siapa tahu akan ada lagi tulisanku.
Mungkin sebaiknya kriteria powerfull women berdasarkan kriteria kali ya.Misalnya pekeja media,politikus,dsb.Setujukah pendapat aku itu?
Megawati no 1?? Tensi gw ampe naik bacanya. Mba Dinda apa kabar?
Dear Immi,
Ini Immi siapa ya?Maaf kalo lupa.Email ke aku ya di: titiana.adinda@gmail.com Untuk aku tahu siapa kamu.Ok?
Mksh bgt...
Dinda
Post a Comment