Tuesday, June 29, 2010

(Resensi Komik) Gilanya Bola



Resensi Komik

Judul : Gilanya Bola
Penerbit : Cendana Art Media
Komikus : Aji Prasetyo, Cahyo Widi, Diyan Bijac, Gina S.Noer, Is Yuniarto, Tomas Soejakto, W.Dharmawan, Wahyu Hidayatz, Yudis, Zarki
Editor: Beng Rahadian


Gilanya Bola

Oleh: Titiana Adinda (penulis dan aktivis perempuan)


Komik ini merupakan kompilasi alias karya bersama para komikus alias buku komik yang dikerjakan banyak orang . Kita dapat membaca 6 buah cerita independen alias tidak saling berhubungan dari para komikus tersebut.

Sebagai orang awam, yang hanya sebagai penikmat komik, penulis melihat bahwa gaya menggambar masing-masing komikus ternyata berbeda. Ada yang mirip gaya mengambarnya seperti saat penulis membaca komik Jepang. Itu ada di gambar pada cerita berjudul “Maximum” karya Is Yuniato. Kisah di cerita itu agak sedikit menganjal di pikiran penulis karena dituliskan bahwa Freya salah satu pemain dari tim Gigantors menderita kelumpuhan pada kedua kakinya. Lalu penulis jadi berpikir kan kalau lumpuh berarti tidak bisa digerakkan kakinya? Koq bisa sih main bola yang jelas-jelas membutuhkan kaki untuk menendang. Sungguh aneh...

Tetapi yang menarik dikisah itu adalah diceritakan seorang pemain bola yang tuna netra Larry Get yang tetap bisa bermain meskipun tuna netra karena alat bantuan optik echo-locator buatan ayahnya. Meskipun alat itu akhirnya rusak karena terkena tendangan keras dari bola. Tetapi dia akhirnya tanpa melihat dan dengan mengandalkan indera pendengarannya bisa juga melanjutkan pertandingan. Pertanyaan yang mengelitik penulis adalah di dalam alam nyata emang ada seorang tuna netra bisa bermain bola? Rasanya hanya mimpi 

Ada satu kisah yang sangat minim kata-kata yang hanya dijelaskan lewat gambar dan bahkan tidak ada perbincangan yaitu pada kisah berjudul “2010”. Dalam kisah itu diceritakan seorang yang sangat maniak sepakbola berhasil menang undian menghadiri piala dunia tahun 2010. Tapi yang membuat penulis penasaran bisa ya sebuah karya komik dibuat oleh lebih dari satu orang seperti dalam kisah ini dimana bagian Cerita oleh Cahyo Widi, Pensil oleh W.Dharmawan, serta Tinta oleh Yudis. Sebagai orang yang awam dengan dunia komik, lalu muncul pertanyaan gimana kerjasama itu ya?

Yang menurut penulis sangat lucu adalah komik berjudul “Pertaruhan” karya Aji Prasetyo yang berhasil mengambarkan dan menceritakan bagaimana pertandingan sepak bola tidaklah jauh dari ajang pertaruhan sampai memakai jasa dukun segala.
Ada juga yang lucu lainnya pada komik berjudul “Karena Bola Rasa Itu Ada” karya Cerita oleh Wahyu Hidayatz dan Gambar oleh Zarki yang bercerita tentang seorang pemuda bernama Ridho yang tidak menyenangi bola tetapi suka menemani sahabatnya latihan bola. Dia suka kepada seorang perempuan bernama Della. Akhirnya Ridho bisa berpacaran dengan Della karena menyelematkannya dari hantaman bola saat melintas di lapangan sepak bola. Ridho tiba-tiba banyak penggemarnya karena ikut berlatih bola dan terkenal jago bermain bolanya sehingga banyak perempuan-perempuan jatuh hati padanya. Tetapi sayang rupanya itu hanya mimpi dari seorang Ridho. Kasihan deh loe.. He..He..

Namun sangat disayangkan didalam buku komik itu digambarkan Perempuan melakukan kekerasan pada pasangannya karena pasangannya tergila-gila bola (hal.23). Hal itu menurut penulis agak diragukan kenyataannya karena bisa di hitung dengan jari perempuan yang berani melakukan kekerasan terhadap laki-laki, yang ada justru sebaliknya banyak laki-laki yang melakukan kekerasan terhadap perempuan karena tergila-gila pada bola. Yang lebih disesalkan karena komik berjudul “Kartu Merah untuk Kasih” justru ceritanya berasal dari komikus perempuan yang bernama Gina S.Noer walaupun gambarnya dilakukan oleh Tomas Soejakto.

Bahwa pertandingan sepak bola bisa menjadikan peningkatan jumlah KDRT dan perempuan sebagai korban bisa dicari beritanya. Sebagai contoh adalah berita tentang “Istri Dipukul Suami Yang Sering Berjudi Bola di Piala Dunia” lihat dan baca di
http://yustisi.com/2010/06/istri-dipukuli-suami-yang-sering-berjudi-bola-di-piala-dunia/
atau baca juga berita berjudul “Hati-hati KDRT meningkat karena Piala Dunia” sumber http://www.klipberita.com/klip-news/9416-hati-hati-kdrt-meningkat-saat-piala-dunia.html

Secara keseluruhan buku komik ini sangat bagus dan layak baca. Dikerjakan secara beramai-ramai alias keroyokan menambah nilai tambah bagi komik ini, Karena pembaca disunggukan jenis gambar yang macam-macam. Salut untuk pengarapan komik ini. Pasti membutukan kerjasama yang baik diantara banyak orang yang terlibat didalamnya. Semangat sebuah tim layaknya tim sepakbola. Karena saking banyaknya komikus yang terlibat, bisa jadi satu tim sepakbola tuh..He..He.. Selamat buat para komikus Indonesia !!!

2 comments:

  1. wahhh.. nggak begitu suka komik sih, biasanya beli komik waktu sakit batuk aja. ehh...

    ReplyDelete