Bila anak sering dikecam, ia belajar mengumpat
Bila anak sering dikasari, ia belajar berkelahi
Bila anak sering diejek, ia belajar menjadi pemalu
Bila anak sering dipermalukan, ia belajar menjadi merasa bersalah
Bila anak sering dimaklumi, ia belajar menjadi sabar
Bila anak sering disemangati, ia belajar percaya diri.
Bila anak mendapat haknya, ia belajar bertindak adil
Bila anak merasa aman, ia belajar menjadi patuh-setia
Bila anak mendapat pengakuan, ia belajar menghargai dirinya.
Bila anak diterima dan diakrabi, ia akan belajar menemukan perasaan cinta.
Dari terjemahan bebas :
[ Children learn what they live - Dorothy Law Nolte]
If a child lives with criticism, he learns to condemn
If a child lives with hostility, he learns to fight
If a child lives with ridicule, he learns to be shy
If a child lives with shame, he learns to feel guilty
If a child lives lives with tolerance, he learns to be patient
If a child lives with encouragement, he learns to be confident
If a child lives with fairness, he learns justice
If a child lives with security, he learns to have faith
If a child lives with aprroval, he learns to like himself
If a child lives with acceptance and friendship, he learns to find love in the world.
Foto:Keponakanku "Deyang" lagi main sepeda motor di sebuah tempat bermain.
3 comments:
Anak itu cerimnan orang tuanya... juga sumber pahala bagi orangtuanya juga..jadi garbage in - garbage out.. :)
Yakin, bahwa kita2 orangtua pasti sedemikain kuat berusaha untuk mendidik anak dengan baik.
Seneng udh bisa mampir kesini, salam kenal dan salam hangat dari afrika barat :)
Dear mbak Luigi,
Terima kasih udah mau mampir dan baca-baca isi blogku yang sederhana ini.Seneng deh sempat dibaca orang yang berada di Afrika Barat.He..He..
Btw,Tinggal dinegara mana mbak?dan kerja apa disana?Makasih ya...
Dear Mas Luigi,
Aduh maaf aku salah koq manggilnya mbak Luigi sih bukan Mas Luigi.He..He..Mohon dimaafkan ya.
Sukses ya untuk kerja dan pengabdiannya.
Post a Comment